Judul: DIMENSI KEBIJAKAN EKSPOR GARMEN DI INDONESIA: Perspektif Negara Kesejahteraan & Keadilan Pancasila
Penulis: Dr. Erwin, S.H., M.H., M.Kn.
Tebal: 318 halaman
Ukuran: 15 x 23
ISBN: ......................................
Pada tahun 2019 – 2020 perdagangan ekspor garmen di Indonesia terdampak kelangkaan kontainer akibat pandemi Covid-19. Ini melambatkan aliran barang, menyebabkan naiknya biaya logistik, dan ganggu rantai pasok global. Solusi yang penulis tawarkan adalah membentuk Undang-Undang logistik untuk atasi masalah ini. Perlunya kolaborasi dengan OECD juga membantu untuk menciptakan hukum masa depan. Pemerintah perlu meninjau kembali kebijakan pelabuhan agar kontainer kosong tersedia lebih banyak. Dengan menggunakan Sistem National Single Window (NSW) dan National Logistic Ecosystem (NLE), administrasi dan pengelolaan barang dapat dioptimalkan. Dengan memperbaiki kebijakan kepabeanan serta menerapkan Kebijakan Impor Tujuan Ekspor (KITE), waktu tunggu di pelabuhan dapat dikurangi dan produktivitas industri garmen didorong. Dengan langkah-langkah bersama ini, Indonesia mampu mengatasi tantangan global dan mengembangkan perdagangan ekspor garmen yang berkelanjutan dan berkeadilan sesuai dengan tujuan UUD 1945. author/ Dr. Erwin., S.H., M.H., M.Kn.
0 Reviews