Jejak yang Tertinggal: Sebuah Kumpulan Puisi Tentang Cinta, Kehilangan, dan Perjalanan Menuju Penerimaan

Jejak yang Tertinggal: Sebuah Kumpulan Puisi Tentang Cinta, Kehilangan, dan Perjalanan Menuju Penerimaan

Penulis: Ibnu Zayn (Achmad Ramdhani Zainuddin)
Terbit : 2025
ISBN : Dalam Proses

Puisi adalah bahasa hati yang tak selalu bisa dijelaskan oleh logika. Ia hadir sebagai ruang sunyi tempat perasaan yang tak tersampaikan menemukan bentuknya. Dalam bait-bait yang sederhana, puisi mampu menyimpan kesedihan, harapan, rindu, dan doa. Ia menjadi cara untuk berdamai dengan diri sendiri, ketika kata-kata lisan tak cukup mewakili yang dirasakan. Menulis puisi bukan sekadar merangkai kata—ia adalah upaya mencatat jejak-jejak perasaan yang pernah singgah, menyembuhkan luka, dan mengabadikan momen yang nyaris terlupa. Jejak yang Tertinggal adalah sebuah perjalanan batin yang dituangkan dalam bentuk puisi, menceritakan kisah tentang luka, rindu, dan pencarian makna dalam setiap langkah kehidupan. 

Buku ini terbagi dalam lima bagian yang mengisahkan berbagai fase emosi—dari kesedihan yang tak kunjung hilang, rindu yang tak berbalas, hingga proses melepaskan dan merelakan. Setiap puisi hadir sebagai jejak-jejak yang tersisa, membekas dalam hati meskipun tak lagi utuh. 

Melalui puisi-puisi yang menyentuh seperti Jejak Luka yang Tak Hilang, Kau Bukan Lagi Tujuanku Tuk Pulang, dan Akhir yang Penuh Cahaya, pembaca diajak untuk merenung, mengingat dan merasakan kembali perasaan yang mungkin pernah terpendam. Buku ini bukan hanya tentang perpisahan dan kehilangan, tapi juga tentang harapan yang tumbuh di tengah kesulitan, tentang menerima takdir, dan akhirnya menjadi pribadi yang lebih kuat setelah melewati segala tantangan. Jejak yang Tertinggal adalah kisah perjalanan hati yang, meski tergores, tetap menemukan jalan untuk sembuh dan melangkah maju.

author/Ibnu Zayn