JIWA DAN KEKUASAAN “Memahami Relasi Jiwa, Budaya, dan Kekuasaan melalui Lensa Psikiatri Budaya Politik”

JIWA DAN KEKUASAAN “Memahami Relasi Jiwa, Budaya, dan Kekuasaan melalui Lensa Psikiatri Budaya Politik” 

Penulis: Dr. dr. H. Junuda R.A.F., M.Kes., Sp.KJ., (K).
Terbit : 2025
ISBN : Dalam Proses

author/Dr. dr. H. Junuda R.A.F., M.Kes., Sp.KJ., (K).

Strategi politik yang terlihat cerdik dan terlihat begitu cantik, selalu ada sorak sorai massa dan riuhnya perdebatan di ruang publik. Ada denyut halus yang kadang terlupakan, denyut batin manusia yang mencari makna di balik setiap kata kuasa. Dimana psikiatri budaya politik mulai menemukan arah relevansinya, bahwa untuk memahami kekuasaan bukan semata-mata sebagai permainan kepentingan, melainkan sebagai cermin dari kondisi jiwa kolektif bangsa.

Psikiatri budaya politik berusaha membaca ulang wajah perpolitikan Indonesia dengan kacamata yang lebih tajam dan lebih dalam. Karena sejatinya politik tidak dapat dipisahkan dengan hasrat, trauma, rasa takut, serta kebutuhan akan pengakuan. Baik dari trauma kolonial hingga euforia reformasi, dari mitos pemimpin adil hingga figur “pemimpin viral”, semua merefleksikan lapisan-lapisan bawah sadar yang membentuk perilaku sosial dan juga politik bangsa ini.

Buku JIWA DAN KEKUASAAN “Memahami Relasi Jiwa, Budaya, dan Kekuasaan melalui Lensa Psikiatri Budaya Politik”, lahir dari kegelisahan akademik sekaligus refleksi batin terhadap fenomena politik Indonesia yang semakin kompleks.

Semoga buku ini dapat menjadi jendela baru bagi para pembaca, baik akademisi, praktisi politik, maupun masyarakat umum, untuk memahami bahwa kekuasaan merupakan ruang refleksi tentang siapa kita sebagai bangsa. Bahwa politik yang sehat hanya bisa tumbuh dari jiwa yang sehat. Dan bahwa memahami bangsa berarti juga memahami jiwanya.