PSIKIATRI DI ERA INDUSTRI “Psikiatri Budaya Menghadapi Krisis Jiwa di Tengah Revolusi Industri”

PSIKIATRI DI ERA INDUSTRI “Psikiatri Budaya Menghadapi Krisis Jiwa di Tengah Revolusi Industri”

Penulis: Dr. dr. H. Junuda R.A.F., M.Kes., Sp.KJ., (K).
Terbit : 2025
ISBN : Dalam Proses

Buku PSIKIATRI DI ERA INDUSTRI “Psikiatri Budaya Menghadapi Krisis Jiwa di Tengah Revolusi Industri” hadir sebagai upaya membaca ulang kondisi manusia modern. Setiap pembahasan menelusuri bagaimana industrialisasi membentuk cara berpikir, merasakan, dan berelasi. Dari lahirnya “manusia industri” yang disiplin tapi lelah, hingga munculnya pekerja digital yang hidup dalam keterhubungan tanpa jeda. Dari alienasi di ruang kantor yang steril hingga krisis solidaritas di tengah budaya kompetitif. Dari tubuh yang kehilangan ritme alamiah karena kerja shift, hingga kecemasan baru yang muncul akibat bayangan kecerdasan buatan.

Namun, di balik semua dinamika yang ada, buku ini juga ingin menegaskan, penyembuhan jiwa tidak hanya dapat ditemukan dalam ruang terapi, tetapi juga dalam ruang budaya. Dalam solidaritas yang dipulihkan, dalam kerja yang kembali bermakna, dan dalam spiritualitas yang menuntun manusia untuk bekerja bukan hanya demi hasil, tetapi demi keberkahan. Psikiatri budaya, dalam konteks ini, bukan sekadar ilmu penyembuhan, melainkan jembatan antara manusia dan kemanusiaannya sendiri.

Kita sedang hidup di zaman di mana mesin bisa belajar, tapi manusia justru kehilangan waktu untuk belajar tentang dirinya. Di tengah kemajuan neuroindustri dan kecerdasan buatan, buku ini mengajak pembaca untuk berhenti sejenak, menelisik ke dalam, mencari kembali “ritme jiwa” yang tertinggal. Sebab, revolusi terbesar bukanlah revolusi teknologi, melainkan revolusi kesadaran, kesadaran untuk kembali menjadi manusia di tengah dunia yang kian mekanis.

author/Dr. dr. H. Junuda R.A.F., M.Kes., Sp.KJ., (K).