Read more
Penulis: Dr. Munifah, M.Pd.
Editor: Dr. Limas Dodi, M.Hum.
ISBN: 978-623-6659-60-1
Tebal: 242 hlm
Ukuran: 15 X 23 cm
Penerbit: CV CENDEKIA PRESS
Konsep pendidikan karakter yang diperbincangkan saat ini, sebenarnya telah mengemuka jauh sebelum negara ini terbentuk. Namun diakui atau tidak, keberadaan pendidikan karakter kita masih berjalan selimpangan. Kenyataan di lapangan terlihat jelas dimana penguatan intelektual “berlari kencang” meninggalkan jauh aspek emosional dan spiritual sebagai rona karakter luhur anak bangsa.
Kondisi ini memantik lahirnya program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sebuah gerakan di bawah naungan satuan pendidikan khusus, yang terfokus dalam bidang pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik, melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga. Untuk mengawal program tersebut, perlu diterapkan suatu model evaluasi yang bersifat holistik. Evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam merupakan salah satu alternatif untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program penguatan pendidikan, karena model tersebut tersebut terbilang bersifat holistik.
author/ Dr. Munifah M.Pd.Buku ini sengaja dihadirkan dalam konsep yang sempurna. Sempurna dalam artian memadukan antara teori dengan implementasi di lapangan. Penulis bukan hanya menelaah berbagai literatur nasional dan internasional, tapi juga melakukan penelitian di lapangan sebagai tanggung jawab akademis. Tujuannya tentu saja untuk memberikan tawaran konsepsi sekaligus bahan evaluasi dalam pengembangan karakter peserta didik, sehingga menjadi generasi cerdas dan berbudi luhur.
Dr. Munifah M.Pd., mengemban amanah sebagai Wakil Rektor II di IAIN Kediri sejak tahun 2018 hingga sekarang. Sebelumnya, penulis sering diamanahi jabatan struktural yang strategis, antara lain: Ketua Program Studi PAI (1999-2004); Ketua Jurusan Tarbiyah (2004-2006). Setelah itu, penulis diangkat menjadi Pembantu Ketua II STAIN (sekarang IAIN) Kediri, dan beberapa jabatan lainnya. Selain mengajar, membuat karya ilmiah, dan beberapa kesibukan lain di kampus, perempuan kelahiran Lamongan ini juga aktif di beberapa organisasi kemasyarakatan, di antaranya: sebagai dewan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri bidang Komisi Pemberdayaan Perempuan hingga tahun 2024; pengurus cabang LP Ma’arif NU Kota Kediri; anggota dewan pakar gerakan bela negara, dan organisasi lainnya.
0 Reviews